31 Des 2012

Tahun 2012, Ca Ya Dapat Apa Aja, Ya?

Terbukti, kan, ya Tahun 2012 gak jadi kiamat. Terbukti saya masih bisa ketak ketik di blog tercinta ini. Sepertinya sudah agak usang. Jujur saja, bulan ini adalah bulan (sok) sibuk bagi saya yang punya beberapa tanggung jawab yang harus selesai sebelum ganti tahun. Iya, besok udah ganti tahun. Ya sudahlah cukup sekian curcolnya heu.


Alhamdulillah, meskipun tidak semua target tercapai di tahun 2012, saya tetap bersyukur karena beberapa mimpi sederhana saya tercapai. Apa yang saya dapat di tahun ini sudah cukup membuat saya tersenyum lega dan ikhlas untuk meninggalkan tahun 2012 dan menyambut tahun 2013.

Setelah membongkar kembali tulisan-tulisan di blog selama 1 tahun ini, saya tersenyum simpul. Kenapa ya? 

1. Meskipun akhir-akhir ini saya jarang nge-blog, tapi ternyata saya berhasil mengisi blog ini tiap bulannya tanpa ada bulan yang terlewat haha. Paling tidak, di archive blog saya, tidak ada bulan yang terlewat hihi. Semoga saja tahun depan bisa lebih atraktif lagi dalam hal penulisan blog hoho.

bahahahhaha :D

2. Rupanya, saya sukses mengikuti beberapa ajang nulis blog dan sukses tidak pernah menang bahahahaha. Pernah sekali agak beruntung dapat voucher belanja dan itu saya hadiahkan untuk ibu saya tercinta heu. Menang atau tidak yang penting saya lega. Saya lega bisa turut meramaikan acara lomba-lomba blog. Kan sekalian update blog juga muehehehe. Sekalian juga latihan nulis ye gak :D

beberapa artikel untuk Lomba (yg gak pernah lulus) :))

3. Di tahun 2012 ini pula saya mendapat banyak teman baru. Saya juga berkesempatan ikut-ikutan nulis Antologi Cerpen. Menulis ramai-ramai seperti ini memang menyenangkan. Karena ikut-ikutan ini juga akhirnya saya bisa membaca tulisan saya yang sudah jadi buku bahahaha. Harapan saya di tahun 2013, saya bisa nulis buku sendiri *amin ya..*. Impian kecil saya sudah tercantum di Pencapaian Ca Ya (My Books)

4. Bergabung di beberapa grup blogger dan penulis. Akhir-akhir ini saya jarang eksis. Bukan karena tidak mau tapi sayanya memang lagi puuusyeeeeng. kalau situasi sudah kembali normal, inginnya segera kembali menyapa teman-teman dunia maya yang saya cintai *wew*. Miss u Indonesian Writer University, Kancut Keblenger, Bloggers' Shout Out! dll :D

5. Bertemu dengan tokoh idola saya, Mba Oki Setiana Dewi sampai dua kali haha. Sebenarnya mau ketemu sama satu orang lagi, Mba Meyda Sefira tapi gagal total karena terbentur jadwal kerja :((. Tahun depan harus tercapai! Untuk bertemu Mba Oki pun sedikit membutuhkan pengorbanan. Pertemuan pertama di kala kondisi saya sedang drop dan pertemuan kedua izin kerja hahaha. Yang ketiga benar-benar tidak bisa =,=

aku si Oren :))

6. Ternyata saya bisa juga ngadain Giveaway untuk teman-teman blogger haha. Awalnya memang ragu, bisi ga ada yang mau ikutan wkwkw. Eh tapi ada juga yang mau ikutan. Lumayanlah daripada lumanyun. Hadiahnya memang gak seberapa dan mudah-mudahan pada gak kapok ikutan heu. Tahun depan bikin lagi ah~

7. Impian sederhana saya, ingin mengajar anak-anak dan Alhamdulillah diberi kesempatan untuk mengajar anak-anak meskipun hanya bisa saya lakukan ketika tidak ada kuliah malam. Memang belum rutin terjadwal dan tahun depan, saya berharap bisa rutin bertemu dan tersenyum bersama anak-anak itu :*

aku sayang kalian adik-adikku :* 

8. Saya sangat bersyukur masih ada yang baca blog usang ini hahaha. Dan ternyata artikel-artikel tentang Detektif Conan yang banyak dibaca hehehe. Setelah tulisan ini, saya akan kembali mengupas tuntas si Conan Edogawa sekaligus menaggapi komentar-komentar dari para pembaca yang mayoritas berisi analisis tentang jalan cerita Conan heheh seru sekali!

9. Sepertinya, saya sudah bisa menikmati kehidupan kuliah dan kerja yang pastinya tidaklah mudah. Saya punya teman-teman yang baik. Paling tidak, saya yakin tidak salah gaul heu. Zaman sekarang kan memang harus serba waspada dalam pergaulan. Ye gak?

Ummm...secara garis besar sih itu aja hehehehe...

(~.~)

Harapan saya di tahun 2013?
Semoga jauh lebih baik dari apa yang saya tulis di atas :D Doakan ya kawan-kawan :)
Sukses juga untuk teman-teman semua.


Yuk Mariii :)

18 Des 2012

Hijaukan Kota di Bulan Menanam Pohon

Aku punya Bapak yang suka sekali dengan tanaman. Impiannya ingin punya kebun buah-buahan di belakang rumah. Ingin punya banyak pohon mangga, pohon salak, durian, nangka dan berbagai macam tanaman hias. WoW!


Bapak paling semangat kalau belanja tanaman. Berbagai macam pohon-pohon buah masih kecil dibelinya. Di rumah ada pohon mangga, pohon sawo, beberapa tanaman yang aku tak tahu namanya apa haha. Ya, bahkan rumahnya nyaris tak terlihat lagi karena terhalang pohon haha :D

Pohon atau tanaman punya peran penting dalam kehidupan manusia. Pepohonan sebagai penghasil oksigen yang notabene dibutuhkan oleh manusia. Ya gak? Pohon juga tempat untuk menyerap air hujan. Pohon juga memberi kesan sejuk. Meski panas terik, tapi kalau ada pepohonan rindang, kan, jadinya tetap segar :D

Cobalah lihat bagaimana manusia dengan teganya menggunduli hutan, menebangi pepohonan secara ilegar. Ujung-ujungnya banjir deh. Ya iya atuh gimana gak mau banjir, itu air hujan mau lari kemana lagi. Pohon dan manusia itu saling membutuhkan. Kita juga butuh pohon, kan ya? Ya itu buktinya beberapa peralatan rumah tangga atau furniture berbahan dasar kayu.

Pohon juga gak bisa ujug-ujug jadi gede, perlu waktu bertahun-tahun. Dan kalau disuruh milih, lebih enak melihat kota dengan banyak pepohonan hijau ketimbang gersang kayak gurun. Betul?

Nah, rumah juga akan tampak sejuk dipandang mata jika ada tanaman-tanaman yang menghiasinya. Di bulan menanam pohon ini juga bisa sekaligus mengurangi global warming lho..banyak banget manfaat yang diberikan pohon untuk kehidupan manusia.

Pohon memberikan oksigen yang dibutuhkan manusia...
Pohon sebagai penyerap air sehingga bisa mengurangi potensi banjir...
Pohon sebagai penghasil buah yang dapat dijual dan sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia..
Pohon digunakan sebagai bahan dasar peralatan rumah tangga/furniture...
Pohon bermanfaat juga untuk menambah nilai estetika tata ruang kota...

Banyak kan ya :D





Yuk Mariii :)

27 Nov 2012

Ketua DPR RI vs Ketua PPI Jerman: Seru Sekali!

Hari ini, secara kebetulan, saya melihat acara debat kusir antara Ketua DPR RI dan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman di acara Talk Show TV One. Yap, debatnya seru sekali. Materi diskusi pagi tadi tentang Kontroversi Kunjungan Kerja DPR yang memang selalu menjadi sorotan tajam masyarakat Indonesia.



Berikut ini akan saya paparkan beberapa poin yang sempat saya catat, tentunya juga yang membuat saya dan beberapa teman saya yang notabene bapak-bapak agak-agak ketawa dikit hihihi...

~.~

1. Pertama, saya langsung terkesima saking takjubnya ketika sang Ketua DPR berkata bahwa 'DPR itu adalah badan yang paling transparan di Indonesia'. Di balik itu, sang Ketua PPI Jerman mengatakan bahwa ia menginginkan agar DPR lebih transparan terhadap apa-apa saja yang dikerjakan oleh DPR dan paling tidak, ditulis dengan jelas di website DPR. Umm..barangkali sekalian diunggah di youtube saja kayak apa yang dilakukan Wakil Gubernur DKI kita yang tersohor heu.

Nah, apakah DPR sudah transparan tentang apa saja yang dilakukan/dikerjakan dan apa hasilnya sehingga dapat ditunjukkan kepada masyarakat Indonesia sehingga kita-kita ini jadi gak suudzon ni, Pak :D

 ~.~

2. Masalah dana yang dikeluarkan oleh DPR untuk kunjungan kerja yang paling-paling juga kurang dari seminggu itu biasanya MILIARAN. Kemudian, sang Ketua PPI Jerman nyeletuk sembari ketawa, 'Lah kita aja kuliah bertahun-tahun paling ngabisin ratusan juta', intinya gak nyampe se-EM-lah yaw. Lah kunjungan kerja yang ga nyampe seminggu doank ngabisin EM-EM-an. Ya begitulah kira-kira yang dimaksud sang mahasiswa.

Nah, justru itu, kembali lagi ke transparansi. Bagaimana caranya supaya kita-kita ini gak berprasangka buruk terhadap DPR yang sering sekali ada acara study banding atau study tour atau apalah ora ngerti. Saya juga sebagai mahasiswa hanya berpikir realistis saja kok. Malah saya mikirnya, Oooohh iya kan tiket kesono mahal, Ooooohhh iya nginepnya kan pasti di hotel bintang 10, Oooohhh ya kan ada duit sakunya juga, Ooooohhh ya kan disono makanannya enak-enak plus mahal-mahal, jadinya iye kali ampe se-EMber. Iya, sedang berusaha untuk tidak suudzon :D

  ~.~

3. Debat ini juga membahas tentang kunjungan DPR yang katanya salah alamat. Jadi ceritanya, DPR itu mau membahas masalah keinsinyuran, tapi (katanya) malah ke DIN (Deutsches Institut für Nörmung) yang mengurusi masalah standarisasi produk.

Karena penasaran, saya coba cari apa itu DIN. Setelah nego bentar ama mbah Gugel, akhirnya saya menemukan website DIN yang beralamat di http://www.din.de

DIN, the German Institute for Standardization offers stakeholders a platform for the development of standards as a service to industry, the state and society as a whole


Nah, kalau saya yang menterjemahkan sih emang bener seperti yang diberitakan, DIN ngurusin masalah standarisasi produk gitu intinya. Dan lagi, katanya juga DIN itu bukan lembaga pemerintahan. Haduh pusing deh. Seriusan, Ketua PPI Jermannya aja ketawa-ketiwi saking lucunya kayaknya. 

~.~

4. Ketua PPI Jerman berpendapat bahwa anggota DPR yang sering melakukan kunjungan kerja itu kurang persiapan, artinya segala sesuatunya tidak dipersiapkan secara matang. Pernyataan ini tentu saja dibantah oleh Ketua DPR yang mengatakan bahwa setiap kunjungan kerja sudah dipersiapkan sejak 2 bulan sebelum keberangkatan. Dan dipertegas lagi oleh beliau bahwa persiapannya emang 2 bulan sebelumnya, tapi selesainya ya menjelang hari H. Heu :3

Balik lagi pada pernyataan Ketua PPI Jerman, ia mengatakan bahwa saat ada study banding pun, anggota DPR terkait tidak terlalu menguasai Bahasa Inggris sehingga diperlukan penterjemah. Hal ini membuat Sang Ketua PPI pun beranggapan bahwa acara study banding ini tak dipersiapkan secara matang dan balik lagi ke bantahan awal heu. Gak abis-abis ini mah.

Ketua DPR pun membela diri (dan kawan-kawannya) dengan mengatakan bahwa tidak semua orang menguasai bahasa asing, seringkali misalnya di Jerman itu menggunakan Bahasa Jerman atau di Perancis yang juga menggunakan Bahasa Perancis. Iya, saya juga tahu, Pak. Gak mungkin juga di Jerman pake bahasa jawa.

Lagi-lagi saya cuma ingin berpikir realistis. Ya toh semua juga tahu kalau Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang mustinya siiihhh sudah dikuasai oleh orang-orang yang memang dituntut untuk bisa dan mampu berhadapan dengan orang asing. Masalah bahasalah yang saya maksud. 

~.~

5. Inilah pernyataan Ketua DPR yang agak-agak menohok menurut saya sih. 'Anda kan orang Indonesia, pakailah etika orang Indonesia, bukan Barat'. Oh yeah, saya kurang tahu bagaimana etika orang Indonesia yang sedang kuliah di negeru Barat, khususnya kepada Ketua PPI Jerman yang beliau maksud itu he.

Pernyataan ini dikeluarkan karena Pak Ketua DPR mempertanyakan masalah mahasiswa Jerman yang ikut masuk ruang rapat. Ya ingin tahu maksudnya. Beliau berkata bahwa mereka sebagai pihak luar tidak punya urusan masuk-masuk ruang rapat. Intinya, ngapain juga kalian para mahasiswa ikut-ikutan rapat, kan gak ada urusannya heu.

~.~

6. Endingnya nih. Sebenarnya, para mahasiswa Jerman itu hanyalah menginginkan sebuah transparansi saja kok. Gak neko-neko, kan? mereka ingin tahu, apa tujuan dari study banding itu, siapa saja yang study banding dan apa saja yang dibahas. Agak kepo ya? ya daripada pada suudzon. Mereka kritis-kritis lho, saya saja takjub :o

Nah, Kakak Ketua PPI Jerman pun memberikan solusi sederhana. Info-info tentang study banding itu bisa saja di upload ke website DPR sehingga mudah untuk diakses, ya to? cuma itu doank padahal inti permasalahannya sih hadeh =,= tapi kenapa jadi pabeulit kitu nyak?

Tapi ya pastilah Pak Ketua DPR membela diri lagi heu (gak selesai-selesai ini mah). Pokoknya katanya, itu web udah beberapa kali mengalami perbaikan dari yang dulunya begono jadi begini dan ..... nah ini nih yang lagi-lagi bikin saya nahan-nahan laper. Beliau menyatakan bahwa 'Web ini yang memperbaiki tuh Marzuki Alie lho...'

Saya coba pasang kuping sambil culak cileuk, sapa tahu aja ada yang ngomong "terus guwe musti ambil mic sambil tereak wow gitu." dan untungnya gak ada sodara-sodara.....

Ya sudahlah, namanya juga manusia, gak pernah mau kalah dan mengalah. Yeah, kalau gak dilerai ama 2 presenternya, ini debat bakal jadi sehari semalem deh kayaknya. Dua belah pihak kaga ada nyang mau ngalah euy. Keren.

~.~

Akhir kata, cuma segitu saja yang sempat saya catat dan saya ingat hehehe. Ini hiburan pagi yang sungguh menyenangkan buat saya hewhew. Yah, buat Pak Ketua DPR RI dan Kak Ketua PPI Jerman, peace, lop and gahoel aja yaaa. Damai deh :D




Yuk Mariiii :D :D :D

26 Nov 2012

Tak Adakah Standarisasi 'Kenyamanan' Pada Sebuah Penjara?

Tiap kali mendengar kata penjara, hal pertama yang terlintas di pikiran saya adalah mengerikan. Hal lainnya, tidak nyaman, penuh penjahat dan lain-lain. Ada yang menyebut penjara adalah nerakanya dunia, tapi ada yang bilang juga surganya dunia.


Kenapa dikatakan surga?



Berita ini hanya dan hanya saya baca dan tonton di Indonesia saja, di mana ada puluhan bahkan mungkin ratusan koruptor yang dipenjara tapi hidupnya bak raja dan ratu negeri 100001 malam. Untuk yang wanita, ketika sudah bebas, wajahnya terlihat sangat bening dan sangat terurus. Saya berpikir bahwa beliau ini setiap minggu ke salon dan rutin menjalani SPA (di dalam atau di luar penjara). Mungkin saja, ya? 



Untuk yang Pria, ketika keluar dari penjara, perutnya lebih buncit dari sebelumnya. Saya berpikir bahwa beliau ini kebanyakan makan makanan berkolesterol. Makanan di penjara kan enak-enak. Katanya. Yak, cukup basa-basinya.



Artikel ini saya buat karena terinspirasi dari artikel VOA Indonesia berjudul 

Amnesty International: Sistem Penjara Mozambik Langgar HAM yang berisi Amnesty International mengatakan sistem penjara di Mozambik dililit berbagai masalah yang melanggar HAM seperti populasi berjubel.


Apapun yang terjadi, narapidana juga manusia, kan, ya? Bukan berarti kalau statusnya sudah menjadi narapidana lalu dia tak lagi memiliki Hak Asasi Manusia. Paling tidak, dia masih manusia. Kecuali kalau bukan manusia. 

Menurut saya, bukan hanya penjara Mozambik saja yang sudah melanggar HAM, beberapa penjara di pelosok dunia, termasuk Indonesia pun telah melanggar HAM. Beberapa di atantarnya:

1. Sebuah penjara di Colorado yang penuh tekanan. Para napi tidak diperbolehkan keluar dari sel tahanan. Kemungkinannya ada tiga, napinya stres, gila, atau mati bunuh diri. Jelas ini pelanggaran HAM.

2. Penjara di San Francisco yang juga tak kalah kejamnya. Para napi dilanda stres karena peraturan dari sipir penjara yang tidak membolehkan ada percakapan antar napi. Yang melanggar? Hajar! Kejam? BANGET! beruntung karena penjara sudah gulung tikar. Ini juga ditutup karena sudah melanggar HAM.

3. Penjara di New York. Banyak terjadi penyiksaan yang dilakukan penjaga penjara terhadap napi. Kemungkinannya juga tiga: stres, gila, bunuh diri. Melanggar HAM, kan, ya? 

4. Surga dan Neraka di dalam penjara Indonesia. Kenapa ada dua macam? seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel, sepertinya, penjara di Indonesia itu pilih kasih antara si kaya dan si rakyat biasa. Bagi si kaya, penjara bisa sama dengan rumah mewah, tapi bagi si rakyat biasa?

dan masih banyak lagi penjara-penjara menyedihkan di luar sana :(

***

Saya pikir, perlu adanya standarisasi untuk setiap penjara di dunia. Yeah, paling tidak untuk di Indonesia saja dulu. Tentu saja standar ini berlaku untuk setiap yang mendapat kehormatan menyandang gelar narapidana, entah itu yang berduit atau tidak. Standar ini haruslah sudah include dengan tata tertib dan peraturan agar napi-napi terbiasa hidup disiplin. Memberikan efek jera memang perlu, tapi bukan dengan cara membantai napi. Cukuplah dengan terbatasnya ruang hidup si napi, yaitu hanya di dalam LAPAS saja.



Menurut saya, penjara bukan hanya dijadikan kurungan dan tempat pemberi efek jera bagi penghuninya, penjara bisa dijadikan sarana rehabilitasi psikologi dan pelatihan untuk menambah skill/kemampuan bagi para penghuninya sehingga ketika para napi sudah bebas, mereka sudah siap kembali menjalani kehidupan baru dengan bekal yang sudah ia bawa sebelumnya.

Selain tentang standar 'kenyamanan', perlu juga diperhatikan tentang batas maksimal penghuni Lembaga Permasyarakatan. Apa jadinya jika Lapas sudah terlalu banyak menampung napi? Ya, itu artinya makin meningkat saja kejahatan.

Dalam hal ini, saya bukannya kasihan pada napi yang jelas-jelas bersalah, tapi mereka juga berhak untuk mendapat pelayanan sewajarnya. Ya, sewajarnya itu bukan disiksa sampai mati, dikurung tanpa boleh keluar sel atau tak dikasih makan. 

Membuat sesuatu secara wajar, wajar jadi mendidik, mendidik membentuk pribadi yang kuat dan bermanfaat ;)



Yuk Mariii ~~



sumber gambar dan referensi

20 Nov 2012

Sengaja Nyontek atau Tidak Sengaja Nyontek?

Saat membaca artikel bertema pendidikan dari VOA Indonesia yang berjudul "Universitas Harvard Diguncang Skandal Nyontek" yang berisi Harvard yang angkuh itu kini berjuang mengatasi cela yang memalukan dalam catatan sejarah dan reputasi universitas itu. Cela itu terkait dengan skandal “nyontek” yang melibatkan sekitar 125 mahasiswa dalam mata kuliah pemerintahan,  aku langsung berdecak kagum. Kenapa kagum? yeah, karena berita ini muncul lantaran Harvard adalah Salah satu Universitas terbaik dan bergengsi di Dunia yang tentu saja jauh dari kata 'nyontek'.


Skandal ini akan jadi sangat memalukan jika dialami oleh Kampus favorit dunia seperti Harvard. Lalu bagaimana dengan Kampus-kampus di Indonesia? pernahkah mengalami skandal serupa?

Sampai sekarang, saya masih berstatus mahasiswa. Saya juga pernah jadi pelajar SD, SMP, dan SMA. Dan jangan ditanya soal contok-mencontek. Tidak bermaksud menjelek-jelekkan, tapi memang kenyataannya begitu. Ibu saya sendiri sangat, sangat, dan sangat tidak suka dengan istilah menyontek dan beliau pun selalu mewanti-wanti saya untuk tidak pernah menyontek, apapun alasan dan situasinya. Yeah, benarkah saya tidak pernah menyontek?

Kasus kebocoran soal UN, kasus kunci jawaban UN yang menyebar lewat SMS, kasus penjualan kunci jawaban UN, kasus perjokian skripsi, kasus jual beli 'kursi', kasus 'bisa lulus asal bayar', dan kasus-kasus 'unik' lainnya. Barangkali, inilah yang membuat wajah pendidikan Indonesia jadi buram. Paling tidak, itulah salah satu alasannya. Sebenarnya, bisalah kita berkaca pada wajah pendidikan luar negeri yang amat sangat tidak menyetujui tindakan menyontek dan dibuat sedemikian rupa agar anak-anak didiknya terbiasa dan terdidik untuk tidak menyontek.

No 1-100 donk coy!!

Mungkin juga, inilah yang membuat anak-anak Indonesia lebih memimpikan kuliah di luar negeri ketimbang di negeri sendiri. Tentu tak semua seperti itu.

Berdasarkan pengalaman saya sebagai pelajar yang juga tak luput dari pengalaman menyontek, ada beberapa alasan yang menyebabkan menyontek menjadi jalan keluar paling ampuh:

1. Malas
Yap, alasan paling mutakhir. Mari flash back sedikit, selama satu minggu full, kita dijejali 3 sampai 4 mata pelajaran dan masing-masing pelajaran memberikan oleh-oleh berupa PR yang dikumpulkan besok atau minggu depan. Jumlah PR yang menumpuk dan kebiasan sistem kebut semalam inilah yang membuat menyontek menjadi pilihan pertama dan terakhir. Hal ini tentu saja membutuhkan donatur PR yang dapat dipercaya, dipercaya jawabannya benar. Malas bisa karena PR terlalu banyak atau soalnya terlalu sulit. Masing-masing anak memiliki daya tangkap yang berbeda.

2. Menyerah
Bisa saja si anak sudah berusaha sekuat tenaga mengerjakan PR tersebut namun apa daya soal terlalu sulit dan akhirnya si anak menyerah dan akhirnya pula dia menyontek. Ada baiknya jika hasil contekannya itu dipelajari dengan baik agar jadi penyontek yang cerdas.

3. Lupa
Yeah, banyak lho siswa-siswi, mahasiswa-mahasiswi yang sudah pikun sebelum waktunya. Biasanya disebabkan karena beberapa kegiatan yang lebih mendominasi, contohnya main game atau sibuk kegiatan ekskul. Jalan terakhir tentu saja nyontek. Hal ini terkadang menjangkiti para aktivis sekolah/kampus yang notabene pintar juga lho.

4. Tidak Percaya Diri
Ya, sayalah korbannya. Ketika telah selesai mengerjakan PR atau soal latihan bahkan ulangan/ujian, ada rasa penasaran, apa jawabannya sudah benar atau tidak. Inilah yang menyebabkan virus-virus nyontek menjangkit. Ketika jawaban kita berbeda dengan teman-teman lain, munculah rasa tidak PD. Entah ingin PD dengan jawaban sendiri atau mengikuti jawaban teman. Galau deh heu. Dan tanpa sengaja, nyontek deh =,=

5. Kebiasaan
Susah sih ya kalau nyontek udah jadi kebiasaan. Bisa karena biasa. Kalau segala sesuatu yang buruk sudah dijadikan kebiasaan, maka hanya diri kita sendirilah yang bisa merubahnya. Kalau kebiasaan nyontek dipelihara, otomatis dampaknya akan menjadi malas, tidak percaya diri, menyerah, dan akhirnya secara terus-menerus akan mengandalkan orang lain sebagai penopang nilai akademik.

<(~.~)>

Saya pikir, kasus di Harvard itu merupakan peristiwa yang sangat terpaksa terjadi lantaran pelaku nyontek sudah tidak punya jalan keluar, buntu, kali, ya. Tapi, mau bagaimanapun juga, sebenarnya kan menyontek itu tetap tidak baik.

Tanpa harus menyontek pun, banyak kok pelajar-pelajar Indonesia yang sukses, banyak juga yang sampai ikut bersaing dengan pelajar-pelajar luar dalam olimpiade, hebat yah. Ya, Indonesia juga bisa kok melahirkan generasi penerus yang cerdas. Ya gak?

Jadi, mau sengaja nyontek, tanpa sengaja nyontek, atau jadi penyontek cerdas haha :D. Lebih baik jangan nyontek deh :D



Yuk Mariii *.*



sumber gambar dan referensi
http://www.voaindonesia.com/content/universitas-harvard-diguncang-skandal-nyontek/1526023.html
http://bl0gnya-blogger.blogspot.com/2011/05/tips-gokil-saat-ketahuan-nyontek.html

18 Nov 2012

Pahlawan-pahlawan di sekitarku

Berhubung pahlawan-pahlawan pembela bangsa telah mendahului kita, jadinya aku mah mau membahas pahlawan-pahlawan di sekitarku saja. Kalau melihat kondisi negara saat ini, sosok pahlawan seperti tak kasat mata.


Dalam keluarga intiku, hanya bapakku saja yang kerja, tentunya itu sebelum aku kerja. Bapak yang memenuhi kebutuhan keluarga, tak hanya keluarga inti saja, tapi juga keluarga besarnya. Membiayai hidup, menyekolahkan anak-anaknya, kebutuhan makan sehari-hari, menyekolahkan ponakan-ponakan, membantu keluarga yang sekiranya perlu dibantu dll. Bapakku pahlawanku.

...

Jangan pernah berpikir kalau pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga itu cemen. Bangun lebih pagi dari yang lainnya, menyiapkan makan, membereskan rumah, masak lagi, beresin rumah lagi, dan seterusnya sampai waktu tidur malam tiba dan begitulah setiap hari. Seperti tak ada lelahnya seorang ibu begitu sabar dan semangat menyemangati anak-anaknya ke sekolah, menyiapkan bekal dan memarahi anaknya kalau pada nakal hehe. Ibuku pahlawanku.

...

Beberapa kali kulihat seorang kakek mendorong gerobak berisi dus-dus dan barang-barang bekas. Kulihat pula sepatunya seperti sudah tak layak pakai. Terus saja ia dorong gerobaknya meski hanya bisa pelan sekali. Beberapa kali pula kulihat seorang nenek yang juga tengah mendorong gerobak berisi kayu-kayu bekas pakai. Entah apa yang ada dipikiranku, tapi seharusnya nenek itu tak melakukan pekerjaan seberat itu. Belajar dari dua sosok yang tak sengaja kutemui, bahwa betapa dibutuhkannya uang, meski hanya selembar seribuan. Betapa mencari uang itu tak mudah, butuh kerja keras. Yapp, tak seperti maling-maling duit rakyat di luar sana heu. Ada banyak kok sosok seperti kakek dan nenek itu di luar sana. Mereka juga pahlawan. Pahlawan untuk keluarga yang sedang menunggunya di rumah.


Sedikit saja dari Ca Ya, semoga kita bisa tetap bersemangat seperti pahlawan-pahlawan hebat di sekitar kita.


Yuk Mariii :)

7 Nov 2012

Guru, Pahlawan Pendidikan Indonesia

Guru menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup kita. Guru tidak semata-mata seseorang yang setiap hari mengajarkan anak-anak muridnya di depan kelas. Menghadapi kenakalan anak-anak dengan penuh kesabaran dan berusaha mendidik anak-anak muridnya agar kelak menjadi orang yang sukses dan berguna bagi bangsanya. 

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Setidaknya, seorang guru tak akan meminta kembali ilmu yang sudah diberikan pada kita. Betul? entah sudah berapa juta anak yang sudah dibekali ilmu oleh seorang guru. Presiden tak akan bisa memimpin negara tanpa andil seorang guru. Astronot tak akan menginjakkan kaki di bulan tanpa jasa guru, bahkan aku tak bisa mengetik artikel ini tanpa jasa guru.

Guru tidak hanya seseorang yang berdiri dan mengajar di depan kelas.

Ketika kita lahir, ibu adalah guru pertama yang kita kenal. Bagiku, semua ibu yang ada di dunia adalah guru. Ibu yang mengajarkanku berbicara, berjalan, berlari, membaca, menulis, menggambar dan masih banyak lagi pelajaran hidup yang diberikan oleh seorang ibu. Ya, ibu juga seorang guru. Guru bagi anak-anaknya. Meskipun ia tidak mengajar di depan kelas.

Pengalaman adalah guru yang berharga.

Ketika aku masih kecil, aku belajar mengaji di TPA. Hingga pada saatnya aku jadi bocah kecil petualang karena harus ikut orang tua yang pindah kerja. Guru mengaji terus berganti, tanpa lelah mengajariku mengaji. Hingga suatu hari, aku suka iseng ikut lomba mengaji dan piala pertama yang terpajang di kamarku adalah piala dari lomba mengaji anak-anak. Pengalaman yang lebih mendebarkan pun kualami ketika mengikuti lomba mengaji dengan taraf yang lebih tinggi. Membuatku bisa berkeliling kota. Ya, begitu besar jasa guru-guru mengajiku. Pengalamanku pun ikut menjadi guru bagiku karena tak hanya sampai disitu saja aku belajar.

Kehidupan asrama dengan sejuta guru di dalamnya.

Hidup di asrama membuatku mengerti apa artinya mandiri, apa artinya jangan selalu bergantung pada orang lain, apa artinya tidak lagi manja seperti di rumah sendiri. Satu asrama dengan beberapa teman sebaya, bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak dan kakek-kakek membuatku memiliki keluarga baru sekaligus guru baru. Ya, lagi-lagi aku dipertemukan dengan seorang guru. Mereka bukanlah guru yang mengajar di kelas, mereka orang-orang hebat yang telah mengajariku banyak hal. 

Jangan cengeng, jangan manja, belajarlah mandiri!

Tanpa kita sadari, pelajaran berhitung yang diajarkan oleh ibu bapak guru di sekolah, telah kita serap dan kembali kita ajarkan pada adik-adik kita. Sesuatu yang sederhana, meski hanya 1 + 1 tetapi itu tetaplah ilmu yang pahalanya akan terus dan terus mengalir meski telah meninggal dunia. Senyum sang guru pun akan terukir manakala melihat anak-anak didiknya tak lagi menangis di sekolah ketika ditinggal pulang ibunya, tidak lagi jadi anak manja yang selalu ingin ditemani ibunya ketika masuk sekolah, menjadi pribadi yang mandiri, minimal bisa makan sendiri (hehe).

Alam pun turut mengajarkan.....

Manusia pun banyak belajar dari alam. Bagiku, alam adalah guru yang paling menyeramkan jikalau marah. Pengalamanku saat dimarahi guru, emmm...banyak. Saat buku catatanku diperiksa, ada kesalahan penulisan singkatan. Sosial Budaya jika disingkat jadi SOSBUD, tapi di catatanku kutulis SOSBUT, jadinya Sosial Butaya dong haha. Lalu ketika buku catatanku dilempar karena tak lengkap, mengenaskan. Lalu ketika aku terus menghadap ke belakang saat sedang mencatat, itu karena mataku rabun, gak bisa lihat tulisan di papan tulis, jadi lihat catatan teman di belakang hehe. Dan masih banyak lagi. Di balik itu semua, aku tetap sayang guru-guruku. Marah berarti sayang, kan, ya?

Bagaimana kalau alam yang marah?

Banjir, tsunami, gempa bumi, tanah longsor. Ketika manusia tak lagi bersahabat dengan alam, maka alam pun berbicara bahwa ia marah. Marah karena merasa tak dianggap padahal sama-sama ciptaan Tuhan. Ya, alam pun mengajarkan bahwa kita sama-sama ciptaan Tuhan lho, jadi marilah kita bersahabat dengan alam, dengan begitu kemarahan alam pun bisa dibendung.

Indonesia Berkibar, Indonesia Merdeka

Di tengah huru-hara pergantian kurikulum SD dan masih buruknya infrastruktur pendidikan di beberapa daerah, program Indonesia Berkibar memang membawa angin segar bagi Pendidikan Indonesia. Kualitas guru ditingkatkan, memperbaiki kepemimpinan sekolah, tata kelola sekolah sehingga diharapkan ke depannya, setiap sekolah akan memiliki kualitas lebih baik dari segi pengajar, organisasi dan fasilitas sekolah. 

Guruku Pahlawanku.

Dahulu, kita mengenal sosok pahlawan adalah sebagai orang yang membela negara, berperang mengorbankan nyawa demi bangsa. Tapi saat ini, di tengah problematika negara yang terus-menerus bergulir tiada henti, sosok pahlawan yang diidamkan setiap orang pun menjadi pudar. Guru menjadi salah satu sosok pahlawan nyata yang jelas sekali membela bangsa. Meski harus melewati medan yang sulit demi membagi ilmunya, meski dengan fasilitas belajar seadanya, bahkan mungkin saja tak memikirkan soal upah yang diterima. Semangat yang berkobar-kobar seolah tak pernah sirna dari sosk seorang guru. Aku begitu menghormati dan bangga bisa bersekolah sehingga mengenal berbagai macam tipe guru, dilihat dari cara mengajarnya, caranya berbicara, caranya menghadapi anak-anak didiknya, caranya memberikan trik-trik berhitung cepat, caranya memarahi anak-anak didiknya yang nakal, caranya tersenyum bangga ketika anak didiknya juara kelas. 

Masihkah kita ragu untuk memberikan gelar pahlawan bagi guru-guru kita? bagi seluruh guru yang ada di Indonesia bahkan di dunia?

Semoga ilmu yang kita terima dari guru-guru kita dapat bermanfaat bagi bangsa, amin.




Yuk Mariii :)



sumber gambar:

5 Nov 2012

Jadi Ceritanya Si Kacamata itu....

Jadi ceritanya aku lagi pengen ngetik-ngetik gaje.
Jadi ceritanya aku lagi kepengen gogoleran di kasur sambil nonton pelm di lepi.
Jadi ceritanya aku lagi males belajar buat UTS.
Jadi ceritanya aku mau komik Conan terbaru pokoknya.
Jadi ceritanya aku pengen maeeeeeeennn.
Jadi ceritanya Si Kacamata itu.....

Kayaknya kalimat-kalimat di atas tidak berkesinambungan. Ah ya sudahlah, kan ceritanya temanya suka-suka gue muehehehehe.

Jadi ceritanya beberapa abad minggu lalu, kayaknya sih beberapa bulan lalu deh. Ceritanya aku punya rencana licik, mau sok sok bikin surprais gitu bcoz tgl 17 Oktober ntu Si Kacamata mau nambah tua. Kan kesian tuh udah mah nambah tua, keriput dll, masa ga dikasi ape-ape haha *becanda ah*. Awalnya belum kepikiran mau dikasi apa. Apakah ngasi gigi palsu, topeng wayang, buku Rama Shinta, bukunya Ayu Utami, Sekar Ayu Asmara, atau nyari action figure-nya wayang???

Astaga, makhluk cemana tu Si Kacamata???

Yap, dia termasuk golongan anti-mainstream sih ya heu, paling tidak dia sendiri yang ngomong haha. Dia suka hal-hal yang tak biasa disukai oleh khalayak. Misal, kalau orang-orang pada demen nonton Superman, nah dia nonton Gatotman. FYI, Gatotman itu adalah salah satu film pendek buatan anak bangsa yang sukses masuk nominasi Festival Film Tekkom (Teknik Komputer) hahahhhah :))

Kembali ke surprais. Setelah menimang-nimang banyak hal, akhirnya kuputuskan untuk ngasih dia sebuah Scrapbook atau bahasa kerennya kliping =,= Yak, storyboard pun mulai dibuat *gaya banget*. Perlu diketahui kalau aku inih tipikal manusia miskin ide dan inspirasi jadinya kalau untuk bikin sesuatu yang berbau-bau seni tuh agak susah hihi. Well, niat dulu deh :D

Brat...bret...brot...ngek...ngok....jadilah storyboardnya :D

Berikutnya tinggal beli bahan-bahan pendukung. Umm...sebenernya sih agak kurang yakin ama ni surprais tapi kudu yakin ah, sekali-sekali serius bolehlah heu. Nah, setelah belanja kebutuhan pokok kliping berikut material berupa gunting, lem kertas dan dabeltip, mulailah kliping dibuat yipiiiii.

Yang membingungkan adalah tema dari kliping inih. Intinya sih seperti buku kenangan aja. Gak ada tema khusus. Dan sebelumnya juga, aku ngumpulin poto Si Kacamata dulu dari jaman orok ampe tuir terus aku cetak deh. Nyetaknya juga gretongan di kantor *teteup gmw rugi*. 

Garis, gunting, tempel, gunting lagi, cabut, eh salah, ganti, gunting, tempel, geser dikit, fiuuuuhhhh lanjutin besok ah udah tengah malem nih *begadang jangan begadaaaang....tapi ini ada artinyaaa...*.

*Keesokan harinya saat menjelang tengah malam......*

Tempel, tempel, tempel, gunting, garis, gunting lagi, akhirnya bisa ditulisin macem-macem fiuuuhhh lapeeerrr auuussss, okeh beres selembar, astaga baru selembar??? oke lanjut, mayan deh hasilnya, berantakan siii bodo ah. Ummm...nulis apa yah binun heu. Set sat set duh duh hehoooo beres :D beres 2 lembar haha.

Ternyata buat kliping ini gak gampang :(( rasanya kok jelek ya, biasa aja, gak musti bilang WOW gitu. Ah biarlah yang penting ini bikinnya pake hati banget *muahahahhaha*

Yang spesial di kliping ini adalah......aku coba ngelukis sebuah pohon. Iya, pohon yang jadi tempat cepecial buat kita gitu, tenang ga ada kuntinya kok. Masalahnya....aku kan ga bisa ngelukis *tepok jidat*. Yah, apa sih yang ga mungkin. Coba saja kulukis sebisaku, meski hasilnya tetep kayak pohon buatan anak TK.

Rencananya, kliping amburadul ini mau langsung kuberikan pas Si Kacamata mampir ke Bandung jadi gak perlu aku kirim pake kurir merpati. Deadline semakiiinnn membunuh dan kliping belum jadi. Alih-alih Si Kacamata datangnya diundur seminggu dan fiuuuh berarti masih ada waktu seminggu untuk menuju garis finish tapi......dewi kliping tak berpihak padaku rupanya.

Oke, tinggal menghitung jam, Si Kacamata mau datang dan klipingnya belum jadi dan oonnya lagi, itu kliping yang belom jadi kutinggal di kosan. Pintar. Tapi bukan Ca Ya namanya kalau gak punya rencana licik part 2. Entah bagaimanapun caranya, surprais itu harus sampai ke tangannya on time.

Dan dengan segenap cinta *pret* aku sukses menjilid kliping itu pake jilid ring, bukan jilid solasi ban item udah kayak makalah wkwkkwk. Dengan sampul motif ala Juventus (Si Kacamata itu Juventini) lengkap dengan logo Juve dan nama lengkapnya plus plus origami kemeja hehe. Memang masih ada beberapa lembar kosong tapi bagus juga kan, biar dia aja yang isi.

Lega.

Surprais sederhana itu udah berhasil aku kasih dan udah dia bawa pulang xixixi. Dengan hanya mendengar kalau dia senang saja, itu udah cukup kok. Artinya usahaku gak sia-sia donk, gak sia-sia juga meler-melerin ingus di tengah malem huahahhahhah *puas*. Mogi-mogi itu kliping belum terinfeksi limbah ingus :))

Tentang isi klipingnya. Ummm...emmm...eeehhh....tiap halaman punya cerita sendiri yang diwakili oleh satu atau dua buah foto yang merepresentasikan cerita yang ada di kliping ntu *berat euy bahasanya*. Halaman pertama kutempel Menara Kudus karena kebetulan Si Kacamata itu wong Kudus asli. Semua yang kuceritakan dalam kliping itu murni mengandalkan ingatan dan insting aja hawhaw. Sebenarnya banyaaakkk banget cerita-cerita unik tentangnya tapi memang waktu adalah pembunuh berdarah dingin sih =,=

Sayangnya, surprais itu belum sempat kupoto atau minimal di scan. Ya pegimane atuh jadinya juga beberapa menit sebelum Si Kacamata pulang hahha. Aku udah bak si Ratu Deadline aja heu. Tapi kalau buatan tangan itu emang jadi ada kepuasan tersendiri. Ibarat kayak ngegebukin orang pake tangan sendiri kan puas tuh xoxox.

ini covernya ceritanya hehehehehehe

nah ini poto yang aku gabung-gabungin, print terus gunting deh ahhahahaa :)) abis itu templokin deh suka2 :D
masih ada yang lain siih :D

Hanya sebuah kreasi sederhana, tapi memang lebih banyak makan waktu dan makan cemilan hehe. Tapi aku puas, ya walaupun gak selesai dan sebelumnya pake acara nyari-nyari referensi dulu buat desain dsb, makanya lamaaaa. Hasilnya juga gak seberapa bagus, mudah-mudahan maknanya tersampaikan *wuih*. Padahal gaje gitu isinya >,<

Harapannya, mudah-mudahan tujuan kita tercapai. Apakah itu? ada deh hahahahha :)) moga-moga nanti di tahun akan datang bisa bikin yang lebih bagus dan mudah-mudahan juga bikinnya gak mepet-mepet hari H ekekekekeke....

Terhitung sejak tahun 2007 (atau 2008 ya?) aku sudah melihat Kacamatanya dan hingga saat ini, Kacamatanya masih sama, berbeda dengan seseorang yang Kacamatanya potek terus jadi ganti terus deh. Iya itu aku =,=

Jadi ceritanya Si Kacamata itu adalah sesosok makhluk ajaib yang tanpa sadar selalu dan selaluuuu saja mengisi hari-hari Ca Ya dengan berbagai peristiwa yang terjadi. Terbukti dengan adanya dia di album Ca Ya, baik lama atapun baru. Ya, kini Cah Cilikmu (dulu dia manggil aku begono sih) sudah besar hahahah :D tapi masih jauh lebih pendek euy :((

Anata ga iru kara :)



Yuk Mariii *..*

31 Okt 2012

Para Pembawa Ceria

Hampir kepeleset ngetik judul Para Pencari Tuhan (PPT) haha. Kalau yang ini mah PPC. Tapi bukan Para Pencari Cinta lho, ya *tsaaaahh*. Para Pembawa Ceria. Kusebut begitu karena memang orang-orang yang bakal kusebut ini adalah orang-orang yang selalu saja membuatku lupa akan hingar bingar dunia yang bagaikan panggung sandiwara *halah* dan selalu membawa si ceria kemanapun mereka hinggap.

FYI, selama 3 tahun, aku hidup bersama dengan sahabat-sahabat tercinta di Bogor. Setelah pindah domisili, jadi pisah deh sama mereka hiks. Cerita tentang mereka pernah kutulis DI SINI. Harapanku, setelah pindah ke Bandung, bakal nemu lagi makhluk-makhluk ajaib seperti mereka. Nyatanya, aku harus hidup di 3 alam. Alam Kantor, Alam Kampus, dan Alam Kosan. Ya kalau rumah masuknya habitat deh wkwkkwkkw.

Bisa dibilang sih, aku tipe orang yang susah beud nyari temen yang cucok. Tapi Alhamdulillah sol sepatu, di sini nemu juga makhluk-makhluk ajaib yang bisa dibilang cucok cyiiiiiinn haha :D. Kategori cucok menurut Ca Ya tuh yang....bisa diajak menggila bareng, ngerjain tugas bareng, bahu membahu kalau ada tugas kelompok *ini penting* dan tentunya bisa bikin eike merasa aman, nyaman, tentram, damai, dan sejahtera hoho :))

Et dah daritadi ngoceh mulu, ini dia penampakan mereka. Ijin nyomot potonya belakangan aja hahaha :))

1. Alam Kampus



Eka Aprilia si Miss Purworejo. Hahaha pengen ketawa tiap liat poto ini. Nona satu ini emang yang paling cucok ama eike. Biasa aku paggil eceu hewhew. Kita sering banget banget jalan-jalan gaje berdua. Nonton bareng Eka, Makan bareng Eka, Nginep di kosan Eka, berangkat kuliah bareng Eka, telat kuliah juga bareng Eka ekekekeke. Kadang aku suka ketawa ngikik sendiri kalau denger cerita-cerita seputar lope-lopenya ntu. Banyak hal yang bisa kita omongin kalau lagi barengan. Sahabat baruku yang satu ini suka banget minum kacang ijo kotakan :D. Gegara pernah nyobain, eh jadi ketagihan =,=. Biar kata eceu Eka tuh cewek tapi kalo naek motor bikin spot jantung hahhahah.


Riky dan Ari. Dua sejoli ini udah kayak anak kembar tak terpisahkan. Kemana-mana bareng mulu. Saking sering barengnya, kalau ngeliat mereka lagi gak bareng, pasti kutanya, "eh kembarannya mana?". Kalau misal salah satu disumputin gimana, ya? *mikir*. Kenal sama mereka sebenernya kebetulan doank. Waktu itu ada tugas kelompok Komputer dan Masyarakat dan kebetulan aku dan mereka ibarat anggota sisa haha. Ya sejak saat itu aja jadi suka bareng kalau ada tugas kelompok. Mereka ini cowok-cowok kalem, diem, adem, ayem, senyap hahaha. Malah kayaknya eike yg bawel. Ada pepatah bilang Dunia tanpa cewek cerewet itu hampa. Entah ini pepatah nyolong darimana. betewe, itu potonya juga gak tau kenapa ada Sule, Aziz ama Andre =,=


Widiiihhh bergerombol. Yang biasa suka kemaning-maning bareng tuh ada Aang, Anggia, Adit, Rudi, Zamal ama Nurul. Kayaknya Nurul yang moto heu and si zamal ga ada di situ, mungkin nyumput. Biasa aku nyebut mereka genk Unpad haha, termasuk Riky ama Ari juga. Mereka alumni D3 Unpad. Biasanya sih aku ama eceu Eka suka nimbrung gitu ama mereka, apalagi kalau ada tugas *teteup*. Dan pertama kali gabung aja, pulang-pulang sakit perut kebanyakan ketawa :)). 

Aang dan Anggia pun udah kayak kembar tak terpisahkan. Kadang malah suka lupa mana Aang mana Anggia. bayangkan, kamar depan-depanan, kemana-mana bareng, sekelas mulu (kayaknya) dan ah sudahlah hahha. Bersama mereka memang bakal selalu ceria tapi ada juga momen di mana mereka terlihat sangat tidak ceria seperti biasa. Ya ibaratnya, mau seceria apapun seseorang, kalau lagi kepengen diem ya diem aje hyehehehe.

Bagi eike yang haus akan keceriaan *pret*, teman-teman seperti mereka ini yang sangat amat dibutuhkan. Ya emang siii ga ketemu tiap hari kayak dulu pas di Bogor tapi mayanlah daripada manyun. Tapi sekalinya ngumpul, beuh gewla :3 

Kalo kata Afiqa mah "You are my everything..." *gaya imut* aku ganti 'They' deh karena banyakan hihihihihi.

2. Alam Kosan
Yaaaaahh bisa dibilang, kosan cuma tempat buat numpang bobo dan tempat nyimpen barang heu. Seharian beraktifitas di kantor dan kampus, nyampe kosan udah malem. Walaupun begindang, tetep aja ada 2 makhluk nyangkut di genteng di hatiku *hadeeeeeeehhh*. Penghuni kosan emang mayan banyak tapi yang paling sering berinteraksi dan ngobrol ngalor ngidul gaje bareng eike cuma 2 makhluk di bawah ini:

Widia. Bisa dibilang sih temen kosan pertama heu. Biasa kupanggil Widiiiiii. Cewek cantik ini juga kuliah di kampus yang sama cuma beda jurusan. Kalau diliat dan diterawang sih, dia demen banget di poto, udah ga bisa diitung pake jari lagi deh poto-potonye ade berape *kaya gue gak aja haha*. Masalahnya jumlah jari cuman ada 20 (ditambah jari kaki) dan mustihal kalau poto seorang cewek narsis ntu cuma 20, 20 GB sih iya wakakakka. 


Nita. Udah biasa manggil Nite. Tadinya sih gak sekosan, cuman akhirnya dia poling in lop ama kosan inih haha, jadilah akika, Widi ama Nite jadi Trio kwok kwok kalau di kosan. Emang siii eike jarang ngobrol tapi kalau sekalinya udah nimbrung bertiga, rumpian emak-emak tetangga sebelah bakal kalah deh ama rumpian kite hyehehehhe. Nite ini juga sekampus dan sejurusan cuma beda alam :D eike alam karyawan dan Nite alam reguler. jadi ibarat manusia ama kalong. Nite berkeliaran di kampus siang hari dan eike malem hari, kaya kalong kan tuh xixixix.

3. Alam Kantor

Aam. Biasa kupanggil ooooooooooooommmmmm. Nah gitu :D Bisa dibilang dia ini partner satu-satunya nyang setiee. Langka lho, cuman ada 1 di dunia *beuh*. Cuma nyeseknye, ni orang paling kaga mau rugi terus kerjaannye cengar cengir mulu, serem gue. Biar kate eike ngomel-ngomel nih, dia mah nyengir wae hahahaha teuing ah. Bisa dibilang juga, dia ini yang paling dibutuhin di kantor. Ya gitu deh pokoknya. Eike mah cuma bumbu pelengkap aja, kayak Ajin*motolah gitu. Kebetulan si oom ni lagi sakit, udah 3 hari kaga masuk kerja. Banyak noh yg kangen, kangen minta duit maksudnya. Cepet sembuh ye oom, sepi nih, kaga ada yg bisa gue gangguin ama tempat buat minta permen :|

burung cuit cuit aja dikerubungin :))

Ya begitulah kehidupanku di dunia nyata. Amat sangat absurd tapi menyenangkan kok, seengaknya eike masih bisa cekikikan gaje hyehehehe. Dari Senin sampai Sabtu, ketiga alam di ataslah yang jadi teman setia dalam suka, duka, canda, tawa, hehe dan hoho. Banyak banget hal-hal lucu dan sedih juga siii yang udah terjadi. Namanya juga hidup, kan panggung sandiwara haha.

Nah kalau di habitat aka di rumah, berkumpul bersama ke-lu-ar-ga :D :D :D

my family :*

Temen-temen IPB
miss u all :* :*


Yuk Mariii ~..~

30 Okt 2012

Problema Haid

::POSTINGAN INI KHUSUS WANITA::


emmm...sapa aja juga boleh deh :D


*kangen berat ama blog CaYa huhu*

Kenapa postingan kali ini khusus untuk para wanita di luar sana? iya, karena aku lagi mau ngomongin soal "Nyeri Haid". Kecuali kalau ada cowok yang haid juga, boleh deh baca haha. Sebenernya lebih ke pengen diskusi soal nyeri haid yang biasa dialami oleh cewek-cewek yang mau,sedang,atau bahkan setelah haid. Nah, bagi-bagi pengalaman aja hehe...

Gak usah diomongin lagi kali, ya, pengertian haid/menstruasi tuh apa heu :3

Aku mulai haid atau bahasa kerennya menstruasi tuh pas kelas 3 SMP, mungkin agak-agak telat sii hehehheh tapi daripada gak sama sekali hoho. Menurut buku Biologi yang kubaca (dulu), menstruasi normalnya terjadi setiap 28 hari sekali (ya sebulan sekali deh). Kenyataannya, aku....

1. Kadang tepat waktu sih, sebulan sekali gitu
2. Kadang malah dapat haid setelah telat 2 bulan. Ini serem banget, tapi berhubung aku mah cuek bebek jadi ya nyante2 aje hyeheheh...tapi akhirnya tetep haid kok^.^
3. Telat lebih dari 2 bulan itu terjadi gak cuma sekali. Apa ini gak normal, ya?

Penyebabnya sih kalau aku biasanya...:
1. Stres atau banyak pikiran. Ini biasanya mikirin tugas kuliah yg sungguh menumpuk atau kerjaan yang gak selesai-selesai.
2. Pola makan tak teratur.
3. Terlalu capek dan kurang istirahat/kurang tidur

Dan yang lebih menyusahkan itu adalah Nyeri pada saat Haid. Iya, ini nyusahin banget banget. Apalagi aktifitas full time dari pagi sampai sore kecuali Minggu, terus harus diganggu dengan sakit perut yang amat dahsyat ini =,=

Nyeri haid pada umumnya adalah hal lumrah/normal gitu. Zat yang disebut prostaglandin adalah penyebab utamanya. Zat ini diproduksi oleh tubuh dan ditemukan dalam lapisan rahim. Ketika proses haid dimulai, zat ini merangsang kontraksi untuk melepaskan lapisan rahim, sehingga menyebabkan kram. 

Selama haid, sakit perut selalu terjadi pada saat haid hari pertama dan itu luar binasa. Terkadang juga sebelum haid tapi tidak terlalu sakit. Pernah saking sakitnya, aku cuma bisa tiduran doank, tapi gak sampe pingsan kok. Bahkan saat menulis artikel ini juga sedang nyeri haid dan kemarin itu adalah puncaknya nyeri perut yang LUAR BINASA. Bayangkan, lagi kerja tapi sama sekali gak fokus, alhasil cuma bisa meringkuk di kursi tanpa bisa apa-apa, mau pulang lagi juga malas. Lamanya nyeri itu antara 1-2 hari. Demi Shinichi yang gantengnya gak abis-abis, itu 1 hari yang menjemukkan. 

ini sakit perut apa emang mw pose yak???

Cara mengatasi nyeri haid (masih ala Ca Ya). Ini berarti entah bisa mempan sama orang lain atau tidak.

1. Dulu sih perutnya suka diusap-usap pakai minyak kayu putih. Berhubung gak mempan, jadi sekarang diusap pakai salonpas cair (lebih panas bo'). Salonpas cair lho ya, bukan yang tempel. Kalau untukku, itu lumayan mempan.
2. Posisi tidur meringkuk (perut ditekan). Nah itu buatku juga lumayan mempan.
3. Pernah siiih minum Kir*nti tapi gak lagi ah (gak suka minuman rasa jamu heu)
4. Minum obat penghilang rasa sakit (jarang banget banget)

Tips tambahan:
5. Perutnya dikompres pake botol yang isinya air hangat
6. Minum teh hangat atau mandi pakai air hangat. Serba hangat deh :D

Tips tambahan dari Bang Kepen (Claude C Kenni)
7. Minum jamu tradisional atau obat2an herbal China yg membantu memperlancar haid (memperlancar kerja hormon). Kiranti juga termasuk. Kalo lu rajin minumnya (biasanya mulai minum kira2 1-2 hari menjelang datang bulan, minum sampe 2-3 hari pertama haid), setelah 2-3 bulan, insya Allah haid lu bakal lancar untuk ke depan2nya. 

8. Cobain terapi lintah atau tusuk jarum. Kalo yg ini gua tau banget soalnya di rumah gua ada klinik terapi lintah dan banyak pasiennya yg udah sembuh.

9. Jadi ada satu titik di kaki yg menurut ilmu Akupunktur, apabila peredaran darahnya lancar, akan membuat haid lu lancar. Tentunya ga bisa sekali langsung sembuh, tapi kalo lu rajin dipijet seminggu-dua minggu sekali selama 2-3 bulan, dijamin bakal sembuh tuh. Lu harus search di internet peta akupunktur, titiknya tuh ada di sekitar mata kaki, ke atas dikit. Susah jelasin pake tulisan, harus gua tunjukin langsung (tapi karena gua lagi di China, jadi ga bisa) Nah lu harus rajin2 tuh pencet titiknya, pake balsem, digosok2 pake tulang jari tangan. Yg ini, gua nyobain sendiri ke pacar gua dan setelah 2 bulan, haidnya lancar bak Sungai Yangtse, ahahahaha... Dan yg paling penting...kalo PMS, sakitnya normal, ga sampe ga bisa jalan dll. Sampe sekarang, meskipun udah putus sama gua, tapi dia masih rajin mijet kakinya dan dia bilang, haidnya udah ga pernah ngaco sekarang *curhat*


Nah, kalau misalnya teman-teman merasakan sesuatu yang tak normal seperti...:
1. Nyeri haid yang sampai menyebabkan pingsan
2. Siklus haid yang tak normal (seperti diriku)
3. Darah yang keluar berlebihan atau jangka waktu haid diluar batas normal (normalnya 5-7 hari)
4. Atau bahkan tidak haid sama sekali (Di luar alasan karena hamil)

Sebaiknya sih, konsultasi saja ke dokter, takutnya terjadi apa-apa, namanya juga mengantisisapi. Mencegak daripada mengobati. Tapi nyatanya aku aja belum pernah konsul ke dokter seputar siklus haid yang kadang tak normal =,=

Masalahnya, nyeri haid itu juga bisa menyebabkan penyakit yang namanya Endometriosis. Endometriosis merupakan suatu keadaan di mana endometrium (selaput yang melapisi bagian dalam rahim/uterus) yang terdapat di luar rongga rahim. Selain itu gejalanya terkadang disertai mual, muntah, sakit kepala, serta nyeri hebat di bagian bawah perut. Biasanya muncul 1-2 hari sebelum haid dan bisa bertahan selama 2-3 hari selama haid. Ini serem abis. Penyakit ini bisa merusak alat-alat reproduksi yang dapat menyebabkan sulitnya hamil lho kawaaand :((

Nah, ceritanya aku pengen konsul ke dokter, sekedar ingin tahu dan minta solusi, tapi ke dokter umum bisa gak ya haha. Yang kubaca tuh konsulnya ke dokter kandungan hadeh, kok ya ga enak rasanya wkwkkwkw. Mudah-mudahan saja nyeri haid yang kita-kita rasakan ini normal-normal saja. Intinya adalah pola hidup sehat (^____^)/



Yuk Mariii :*



sumber gambar dan referensi:

18 Okt 2012

Tawuran Sehat Aja Deh!

Mudah-mudahan blog ini gak jadi sarang bala-bala yah :*

Akhir-akhir ini, banyak banget fenomena alam lapisan masyarakat yang sedang terjadi, salah satunya tentang Tawuran antar pelajar. Ya ampun, masih ada aja, ya yang tawuran? Sampai sekarang pun, aku ndak ngerti alasan para siswa (biasanya SMA) melakukan aksi 'gegelutan' di jalanan. 

Hmm...

beberapa waktu lalu, aku nonton acara investigasi gitu yang ngomongin masalah tawuran, narasumbernya adalah alumni dari sekolah yang siswanya terlibat tawuran. Dan katanya kedua sekolah itu memang sudah layaknya musuh bebuyutan. Jadi intinya, dari zaman baheula (baca:dulu) kedua sekolah itu memang kerap kali terlibat tawuran.
Bahkan, para guru seperti sudah hafal dengan kelakuan murid-muridnya hingga tak sanggup lagi untuk menghadang aksi brutal mereka. Masalahnya, aksi tawuran yang baru-baru ini terjadi pun telah memakan korban.

Sepertinya efek jera belum juga menghantui mereka. Ya buktinya tawuran masih ada terus. Coba kita telaah lebih jauh beberapa hal tentang tawuran.

1. Luka-luka - Babak Belur - Meninggal
Kayaknya gak pernah deh ya tawuran gak bawa senjata. Minimal mereka bawa celurit, minimal lho ya. Mungkin ada baiknya minta tolong sama team kreatifnya OVJ buat bikinin celurit dari strerofoam hehe. Kalau luka-luka sih masih mending, lah kalau koid. Sungguh akan sangat sia-sia bukan? Harusnya mereka tahu kalau resiko kehilangan nyawa itu sangat besar. Seolah-olah mereka sedang mengobral nyawa. 

2. Ditangkep Polisi itu Pasti
Malu-maluin amat kalau kalian hei wahai tukang tawuran ditangkep polisi pas masih pakai seragam, apalagi masih berlabel nama sekolahnya. Euuuhhh malu kali! Kalau kita lihat, tiap tawuran kan mereka pasti masih berseragam. Udah gitu digiring polisi, apa kata orang tua nanti?

3. Niat Membunuh Lawan
Susah sih kalau emang udah niat, dicatet deh ama malaikat. Dilihat dari psikologis, ada seperti kepuasan tersendiri setelah si pelaku berhasil melukai musuhnya. Ada banyak alasan untuk hal ini. Yang pasti, anak model begini memang harus ditangani secara serius, bukan dihakimi juga siii, nanti malah tambah brutal. Serem ngebayanginnya juga.

4. Dendam yang Ditularkan Pada Junior
Udah kayak penyakit aja ditularin. Konon katanya para senior itu suka nularin hobi tawuran mereka pada si junior untuk nantinya dijadikan anak buah tambahan atau tameng atau apalah ora ngerti aku. Ini juga dari berita-berita yang kutonton. Haduh-haduh.

5. Penyaluran Bakat Berantem
Kalau suka berantem, nonjok-nonjok orang, ikut aja klub tinju. Ikut pertandingan tinju profesional, tersalurkan, kan? ga perlu berantem di jalanan. Malah untung kan berantem dapet duit plus beken kayak Chris John :D

dan masih banyak lagi...

Pada akhirnya, pengendalian emosi diri dan juga peran keluarga sangat penting untuk pengembangan diri. Banyak melakukan aktivitas positif dan tidak merugikan orang lain.

Say no to Tawuran hehehe...

Sekian dari Ca Ya...

Yuk Mariii :)

Welcome Home Anta!

Cek cerita hilangnya Anta DI SINI Sekitar 2 minggu yang lalu, di malam Jumat yang syahdu, notifikasi HP berdering berkali-kali. Si pecint...