Ada Dia di Matamu (#15HariNgeblogFF #6)

Cuaca agak mendung di kala sore. Aku dan dia menyempatkan diri untuk bersantai sejenak melepas penat di sebuah taman di pinggiran kota. Kami duduk di bangku taman dikelilingi kambing-kambing yang sedang menyantap nikmatnya rumput di sore hari. Tercium aroma-aroma "coklat" kambing yang begitu membahana. Obrolan ringan pun terjadi.

"Yakin, mau bersantai di sini?" tanyaku padanya.

"Memangnya kenapa? masa' kambing takut kambing!" candanya keterlaluan.

"............" aku pun terdiam

Angin berhembus lumayan kencang, membuat aroma coklat semakin menusuk hidungku. Aku berpikir, mungkin hidung lelaki di sebelahku ini sedang tersumbat. Lupakan. Aku tetap berusaha menikmati indahnya sore hari, meski ditemani kambing. Dan dia pun kembali memulai cerita.

"Semalem Juventus menang, lho! terus aku juga dapet kaos Juve yang hitam putih! akhirnyaaa." celoteh si lelaki pecinta bola ini.

"Oh gitu ya." kataku singkat.

"Eh, kamu udah baca cerpen hororku belum?" tanya si Juventini.

 "Ups, belum hehe. Nanti, ya." elakku. Alibi.

Dia terus bercerita panjang lebar. Dia asik bercerita tentang film-film kesukaannya, buku-buku bertema "berat" yang selalu menjadi teman di kala senggang dan masih banyak lagi. Aku tetap menjadi pendengar setia dan memang selalu kehabisan kata untuk mengomentari setiap pernyataannya.

"Kamu tahu ga? aku takut!" katanya tiba-tiba.

"Takut apa? plis deh, cowok masa' penakut!" kataku senewen.

"Aku sudah bercerita panjang lebar, tapi kamu selalu menerawang." jelasnya sedikit menuduh.

"Aku, kan, tetep dengerin kamu ngomong." aku membela diri sendiri.

"Selalu saja ada dia di matamu!!" gertaknya.

"Siapa??" mataku melotot.

"KOMIK DETEKTIF CONAN YANG SEDARI TADI KAMU BACA!!"

-Tamat-

Yuk Mariii

Tulisan abstrak ini diikutsertakan dalam event #15HariNgeblogFF @WangiMS dan @momo_DM