17 Feb 2015

[Lomba Blog Pegipegi] Tanah Surga ada di Sumba

Bicara tentang traveling sepertinya tak akan ada habisnya. Saya termasuk salah seorang dari sekian banyak orang yang senang dengan traveling, apalagi kalau ada yang mensponsori hehehe. Mungkin saya hanya seorang traveler kere yang hanya bisa jalan-jalan di dalam kota saja atau di kampung halaman yang cukup jauh dari domisili saya sekarang.

Saya berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Setidaknya, saya ingin terlebih dahulu mengulik habis tempat-tempat wisata di Bandung dan sekitarnya. Sejak awal tahun 2014 lalu, saya mulai keranjingan mengunjungi destinasi wisata Bandung. Itu juga karena saya punya geng rusuh yang selalu mau juga diajakin kemana-mana haha. Setidaknya, hamparan kebun teh dan Situ Cisanti Pangalengan sudah saya kunjungi, Floating Market, De Ranch yang ada di Lembang pun tak luput dari kunjungan. Yang paling jauh itu saat kami nekat ke Yogyakarta dengan modal tipis hehe. Tidak masalah yang penting tetap bisa makan dan kembali ke rumah dengan selamat.

Sebenarnya, saya ingin sekali traveling ke luar pulau Jawa dan kalau bisa ramai-ramai bersama teman-teman (sukur-sukur kalau ada yang mensponsori juga hehe). Dan sepertinya, saya jatuh cinta pada Sumba.

Sumba.....

Salah satu Film Indonesia yang telah berhasil menghipnotis saya melalui sorotan keindahan alam Sumba. Sulit sekali mencari kata lain selain INDAH. Bahkan penyair sekelas Taufik Ismail pun mengakui keindahan panorama Sumba.


Rinduku pada Sumba adalah rindu seribu ekor kuda

Yang turun menggemuruh di kaki bukit-bukit yang jauh

Sementara langit bagai kain tenunan tangan, gelap coklat tua
Dan bola api, merah padam, membenam di ufuk teduh



Begitulah beberapa bait yang ada dalam puisi Taufik Ismail yang berjudul Beri Aku Sumba. Ingin rasanya saya berkunjung ke Sumba, sekedar mengabadikan setiap jengkal eksotisme alamnya, berbincang santai seputar budaya Sumba dengan warga sekitar, mengabadikan setiap momen kesibukan warga Sumba. Ah, mimpikah ini?



Kampung Adat Sumba



Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman budaya yang amat kaya. Di Sumba terdapat daerah pemukiman warga yang disebut Kampung Adat Sumba. Perlulah sesekali menikmati suasana yang jauh dari kesan mewah khas kota metropolitan, berbaur langsung dengan warganya, berbincang mengenai acara-acara adat yang biasa dilakukan serta kerajinan-kerajinan yang biasa dibuat oleh warga sekitar. Menarik, kan?






Kalau dilihat dengan seksama, kampung ini memang sepertinya sudah banyak mengadopsi suasana kota dengan adanya parabola hehe. Tetapi kesan tradisionalnya masih sangat kental. Bentuk rumahnya unik, pertama kali saya melihat seperti pura kalau dari jauh dan jika hanya terlihat atapnya saja hehe. Kesan yang terpancar dari rumah ini pun segar, meski terlihat terik matahati yang cukup menyengat, namun tentu atap dari rumah tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi cuaca Sumba. 

Pastinya banyak kampung-kampung adat berbau tradisional yang bisa saya kunjungi. Akan banyak pula cerita-cerita adat unik yang bisa didapatkan. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari warga asli Sumba, budayanya, bahasanya, adat-adatnya yang bisa kita ceritakan kembali ke masyarakat.



Pantai Bwanna 



Pantai merupakan salah satu objek wisata paling dinanti oleh seluruh traveler di dunia. Hamparan pasir putih, birunya pantai, dan kokohnya tebing sekitar pantai menjadi obat stres bagi saya. Pilihan saya jatuh pada Pantai Bwanna yang terletak di Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Bahkan ketika saya menulis artikel ini, rasanya saya sudah berada di lingkaran lubang tebing sambil berpose ceria haha. Sambil membawa tongkat bambu, saya pun bisa berpose ala-ala pendekar di film-film laga. Keren, kan? Tak perlu jauh-jauh ke Pantai Florida jadinya haha.




Saya lebih suka dengan pantai yang belum terlalu banyak terjamah pembangunan, seperti villa, tempat makan dan lain-lain. Keasrian dan keaslian suasana pantai lebih terasa menyejukkan seolah sedang berada di tanah nirwana. Dan pastinya tidak akan banyak sampah bertebaran, kasihan pantainya. Menjaga kelestarian dan kebersihan alam juga termasuk kewajiban seorang wisatawan hehe.


Padang Savana


Kalau mendengar istilah padang rumput dan sejenisnya, yang ada di pikiran saya adalah tanah Afrika dan singa. Tidak tahu kenapa tapi memang begitu yang ada di pikiran saya. Tapi tidak perlu jauh-jauh sampai Afrika deh, nanti malah ketemu singa beneran hehe. Di Indonesia juga ada lho Padang Savana, tepatnya di Sumba Barat. Hamparan karpet hijau membentang terlukis indah di pelupuk mata. Semak-semak pendek dan beberapa pohon menambah lengkap citra padang rumput khas Sumba ini. Aroma sedap khas rumput hijau pun tercium. Ini hanya khayalan saya saja kok.


Padang Savana Sumba


'Padang Savana' Arcamanik, Bandung


Nah, saya juga pernah kok ke 'Padang Savana'. Tidak percaya? foto di atas buktinya haha. Serius, itu benar-benar padang rumput, ada kudanya juga lho. Banyak semak belukar, phon-pohon besar.... Iya deh, itu cuma ladang kok tapi memang luaaaaaaaaaaaaaaas dan entah milik siapa. Toh saya dan teman-teman belum bisa ke Sumba apalagi Afrika, ya sudah numpang di padang rumput orang aja hehe. 

Padang Savana seperti tempat piknik raksasa, tinggal bawa tikar ditambah bekal makanan dan cemilan. Makan di tengah hamparan rumput dan hempasan angin itu rasanya.......Sumba, aku padamu. Kita juga bisa melihat jenis flora dan fauna apa saja yang ada di Padang Savana ini. 


Danau Weekuri


Terakhir kali ke danau itu......ke Situ Cisanti Pangalengan, Bandung. Dalam bahasa sunda, situ berarti danau. Kebanyakan danau memang selalu dikelilingi pegunungan, tebing karang atau hutan lebat. Tapi justru itulah uniknya danau. Lautan berombak, sungai mengalir, danau tampak tenang, hanya sesekali berombak kecil mengikuti hempasan angin. Terkadang kulihat danau memancarkan aura seram karena begitu tenangnya, asal tidak melihat saat malam hari saja hehe.

Situ Cisanti Pangalengan

Danau Weekuri Sumba


Siapa yang tidak ngiler melihat danau yang satu ini? Danau Weekuri, Sumba menjadi danau dengan lokasi tersembunyi dan medan terjal yang harus dilalui. Ah, pastinya tak seberapa jika sudah melihat danau cantik dengan air biru kehijauan ini. Cantik sekali! Danau ini pun dikelilingi karang tinggi nan terjal dan pepohonan. Seperti biasa, danau yang terlihat tenang ini terkesan seram hehe. Danau Weekuri ini sedikit berbeda karena airnya sedikit asin. Hal ini disebabkan karena ada bocoran air laut yang masuk lewat sela-sela karang yang ada di sekeliling danau. Pengunjung pun boleh berenang yeeess, berasa berenang di laut dong! Tunggu apa lagi, sebelum berkelana ke luar negeri, ada baiknya berkelana di negeri sendiri dulu, menambah devisa negara sendiri hehe. Justru penduduk asing sangat senang berkunjung ke Indonesia, masa kita sebagai warga Indonesia tidak ingin lebih berkontribusi untuk negara sendiri.

---

Permasalahan yang timbul adalah.....Ke Sumba naik apa, nanti nginap di mana? Supaya ongkos hemat terjangkau gimana? Maklum, untuk traveler pemula kelas menengah (ke bawah) seperti saya ini memang sangat memperhatikan masalah biaya hehe.

Ternyata pegipegi.com sangat mengerti saya. Apa itu pegipegi? pegipegi.com adalah situs booking hotel dan tiket pesawat. Bagi kamu para traveler sejati yang sering bingung masalah transportasi dan hotel, kunjungi pegipegi.com aja dan langsung cari tujuan wisata kamu dan taraaaaaaaaa, hotel dan tiket pesawat dengan berbagai promo dan diskon pun menanti. Gak percaya? cek aja! 

Kebetulan sedang ada lomba blog juga lhooo, hadiahnya? traveling gratis ke destinasi impian kamu bareng travel blogger Bang @amrazing !! GRATIS LHOOOOO....yakin gak mau cobaaaaaa??

Lomba Blog Pegipegi #BukanSekedarTraveling


Tunggu apalagi? Yuk ikut Lomba Blog Pegipegi :D

sumber gambar
https://dians999.wordpress.com/tag/kampung-adat-sumba/
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141211153704-269-17528/menguak-keindahan-lokasi-syuting-pendekar-tongkat-emas/3

referensi
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141211153704-269-17528/menguak-keindahan-lokasi-syuting-pendekar-tongkat-emas/3

8 komentar:

  1. Sumba itu indah, bagaikan lukisan kanvas yang nyata, sebagai harmoni alam yang nyata, sebagai bukti tanda kebesarNYA :D

    nice hehehe, semoga kita menang bareng ya *tetep ngga mau kalah*

    www.salmanbiroe.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahhha saya meramaikan aja sih biar blognya keisi gitu, pengen menang udah pasti tapi yang lebih pasti turut memberikan sumbangsih aja :D

      makasiii udah mampir :D

      Hapus
  2. sumba itu indah, yuk coba lihat blog saya www.emyzuroidah.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya memang indah bgt :D
      sudah meluncur kaka :D

      Hapus
  3. Waduuh..cantiknya Indonesia ini, segala keindahan ada. "mupeng" pengen nginjekin kaki ke sumba juga

    BalasHapus
  4. Pantai Bwanna, keren juga. Ahhh, sukaa, nice artikel, semoga menang!

    http://www.cewealpukat.me/

    BalasHapus

was wes wos...^^

Welcome Home Anta!

Cek cerita hilangnya Anta DI SINI Sekitar 2 minggu yang lalu, di malam Jumat yang syahdu, notifikasi HP berdering berkali-kali. Si pecint...