10 Jun 2012

Hak Asasi Badak Jawa

Berbeda dengan Dinosaurus, Badak Jawa tidak seharusnya mengalami nasib pahit. Nyaris punah. Jika Dinosaurus masih berkeliaran di bumi ini, kemungkinan justru populasi manusia yang akan terancam. Kalau badak? Badak Jawa tidak sebesar dinosaurus dan Badak Jawa juga pemakan tumbuhan. Badak juga tidak akan menyerang manusia jikalau si manusia tidak mengganggunya.

Badak memiliki sifat yang tenang, cenderung menghindari manusia, tetapi jika sang badak merasa terancam, dia akan menyerang dengan senjata andalannya, cula. Ya, aku pikir juga sama seperti hewan-hewan lainnya yang akan berusaha melindungi diri dari ancaman makhluk lain, khususnya manusia.


Kenyataannya berbanding terbalik. Badak Jawa tengah berada di ambang kepunahan. Salah siapa? Salah manusia yang selalu menginginkan culanya. Para pemburu seenaknya memburu Badak untuk diambil culanya. Konon katanya, culanya dapat digunakan sebagai obat tradisional Tiongkok. Karena alasan itulah, para pemburu dengan sadisnya membunuh badak-badak tak berdosa ini.

Memangnya hanya manusia yang punya hak hidup dan hak sehat? Badak Jawa juga sama punya hak hidup. Rasanya belum cukup habitat mereka direbut untuk kepentingan manusia. Dan sekarang hak hidup Badak Jawa pun dirampas. Manusia tak akan pernah puas. Apakah harus sampai Badak Jawa benar-benar punah barulah manusia puas? Jadi, tak heran kalau seandainya sang badak menyerang manusia, khususnya pemburu. Badak juga punya perasaan, insting maksudnya.


jangan pisahkan aku dengan anakku :((

Aku pernah tinggal di Banten. Dan jarak Ujung Kulon dari Banten itu sebenarnya tidak terlalu jauh. Sayangnya, belum sempat mengunjungi kediaman sang badak, aku sudah terlanjur pindah. Ingin sekali melihat Badak Jawa langsung di Ujung Kulon. 

Melindungi dan mempertahankan jumlah badak memang tak mudah. Habitat dari Badak Jawa juga harus terlindungi sehingga membuat suasanan aman dan nyaman bagi si badak. Kalau habitat berada dalam kondisi buruk, seperti kekeringan, otomatis akan mempengaruhi kondisi si badak dan akan langsung berpengaruh pada populasi badak jawa.

Dan sejatinya, Ujung Kulon juga termasuk habitat yang memiliki resiko bagi kelangsungan hidup badak jawa yang dapat diakibatkan karena penyakit, bencana alam seperti Tsunami atau gunung meletus karena lokasi Ujung Kulon berada di dekat Gunung Krakatau sehingga akan diperlukan habitat baru untuk badak-badak malang ini :( Perlindungan terhadap habitat badak jawa ini juga dilakukan oleh WWF (World Wildlife Fund) yang memfokuskan kegiatan manajemen habitat badak jawa agar tetap terlindungi^^

Tentunya, harapan bagi kita semua adalah Badak-badak Jawa ini bisa memiliki habitat yang lebih aman dan tentunya aman dari para pemburu yang tak bertanggungjawab. Dengan begitu, semoga populasi badak jawa kian bertambah. Dan masih banyak hewan langka lainnya yang harus dilindungi. Jadi, buat para pemburu, berhentilah membunuh badak jawa, mereka punya hak hidup, sama seperti kita.

Yuk Mariii :)


18 komentar:

  1. padahal hewan itu juga ciptaan Tuhan yah.. dan juga bukan cuma badak yg dilakukan seperti itu.. tapi masih banyak hewan lain yang terancam oleh para pemburuh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya,,byk skali...ada orang utan,gajah dll :((

      Hapus
  2. suka heran juga, kenapa binatang langka sering di gunain jadi obat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. soalnya manusianya udh keabisan obat,makanya jd gila!!

      Hapus
  3. Satu persatu hewan pun akan punah nantinya bila tabiat manusia tak kunjung berubah lebih baik. -,-

    BalasHapus
    Balasan
    1. ho oh klo ada yg diserang macan aje marah,,lah mereka yg ganggu rumah macannye =,,=

      Hapus
  4. kasian ya badak, mukanya aja sedih begitu :(.. manusia menggunakan apa saja demi memenuhi ambisinya, mungkin berpuluh2 tahun ke depan manusia cuma akan melihat hewan dari gambar saja karena manusia2 sebelumnya telah membunuh mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga aj gak begitu :((
      kn kesian anak cucu kite ga bisa liat badak :(( <--padahal blm liat jg

      Hapus
  5. jahat banget sih orang2 yang ngebunuh badak gak salah itu :(

    BalasHapus
  6. asyiiik hedernya bayu agi =)

    Ya rasanya manusia memang semakin rakus saja ya.. parah banget cuma karena culanya mereka jadi korban dengan alasan obat pula.. grrr!

    BalasHapus
  7. ya betul mbak sebelum kita hanya bisa bercerita kepada anak cucu bahwa disini dulu pernah hidup atau melihatkan gambar atau replika badak atau binatang lain yang ikut terancam punah

    salam persahabtan

    BalasHapus
  8. Sayang bgt anak cucu kita hanya akan mendengarkan cerita saja..
    Prayforbadakjawa :')

    BalasHapus
  9. sama, gue juga pernah tinggal di Banten tapi belom kesampaian buat ke Ujung Kulon. :3

    BalasHapus
  10. Hi sist, kunjungan perdana dr sesama member BSO.
    Badak populasi nya semakin sedikit, selain karena oknum manusia, juga ekosistem alam saat ini yg semakin tak menentu, suhu panas bumi yang meningkat membuat binatang2 purba ini susah untuk bertahan hidup. semoga pemerintah ada usaha nyata mengatasi masalah ini. nice share

    BalasHapus

was wes wos...^^

Welcome Home Anta!

Cek cerita hilangnya Anta DI SINI Sekitar 2 minggu yang lalu, di malam Jumat yang syahdu, notifikasi HP berdering berkali-kali. Si pecint...